Sapa Kampus, menambah informasi santri terkait perkuliahan
Oleh: Akhmad Zamzami
Bahrul ‘Ulum I.d-Guna menambah pengetahuan santri kelas akhir mengenai informasi perkuliahan, Ponpes Bahrul “Ulum Putra Induk menggelar acara “Sapa kampus” yang digelar di bagian jerambah Masjid Jami’ Ponpes Bahrul Ulum, pada Sabtu (6/1/2024) Malam.
“Sapa Kampus” adalah salah satu Program Departemen Pendidikan Pondok Bahrul Ulum Putra Induk yang berisikan tentang penjelasan terkait perkuliahan. Kepala Pendidikan Pondok Induk, Sdr M. Ichlasul Amal menerangkan bahwa acara ini bertujuan supaya dapat meningkatkan pengetahuan santri kelas Akhir tingkat SLTA (Sekolah Lanjut Tingkat Atas) terkait perkuliahan.
Pertemuan pertama pada acara tersebut menghadirkan dua pembicara. pembicara pertama, yakni Sdr. M. La Raiba Fie, pemuda yang akrab disapa Arfi tersebut kini berkuliah di Unesa (Universitas Surabaya) Prodi Psikologi. Saudara Arfi menjelaskan tentang jalur masuk ke perkuliahan yang bermacam-macam.
menurutnya berkuliah memiliki banyak tantangan, seperti pergaulan.
“Disana berjumpa dengan orang yang berbeda-beda” tuturnya
Ia teringat salah satu dawuh dari masyaikh Bahrul ‘Ulum
“Santri diuji ketika keluar dari pondok” tuturnya
Menurutnya Hal itu benar karena ketika keluar dari pondok para santri akan diuji untuk menerapkan hal yang sama di luar, khususnya pada lingkungan perkuliahan.Untuk mengatasi masalah pergaulan tersebut Sdr Arfi mencoba mengikuti organisasi-organisasi, salah satunya organisasi mahasiswa Bahrul ‘Ulum cabang surabaya.
Setelah Itu dilanjutkan oleh pembicara kedua, yakni Sdr. Muhammad Aqil, pemuda yang akrab disapa Aqil tersebut kini berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Sastra arab. Menurutnya kehidupan di kota Jakarta tersebut sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang ada di pondok, seperti dalam segi keagamaan di lingkup mahasiswa.
Saudara Aqil disana mondok, berkuliah, dan bekerja sekaligus. Hal tersebut menurutnya bisa saja dilakukan asalkan dengan memanajemen waktu, prioritas dan taqarrub ilallh.
“Yang pertama, manajemen waktu, yang kedua, Manajemen prioritas, dan yang Ketiga, Manajemen Taqarrub Illah (mendekatkan diri pada Allah Swt)” terangnya.
Menurut Saudara Aqil manajemen taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah) penting sekali, karena dengan hal tersebut, maka dapat terlaksana dua manajemen yang lain.