Amalan - Amalan Pada Bulan Ramadhan
Bahrul Ulum - Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci yang telah dinantikan oleh kaum muslimnin di seluruh dunia. Pada bulan tersebut banyak keutamaan yang diberikan oleh Allah swt kepada hamba-Nya, diantaranya Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan yaitu malam lailatul qadr. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
“Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan..” (H. R. Ahmad dan Nasa’i).
Dari hadits tersebut dapat kita pahami, bahwa kita sebagai umat Islam hendaknya untuk berlomba-lomba dalam amar ma’ruf nahi munkar yaitu melakukan kebaikan dan mencegah kemunkaran. Adapun amalan-amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadhan, antara lain :
1. Memberikan Takjil
Di Indonesia, memberi makanan secara gratis pada bulan Ramadan banyak dikenal dengan istilah memberi takjil, baik berupa makanan ringan ataupun nasi. Tujuan utamanya pun adalah demi membatalkan puasa yang telah dikerjakan selama seharian penuh.
Dikutip dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan yang diterbitkan LTN PBNU (2017:21), menjelaskan bahwa orang yang memberi buka puasa dapat memperoleh pahala layaknya orang yang berpuasa tersebut. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. Tirmidzi).
2. Membaca al Quran
Salah satu keutamaan membaca al Quran yaitu Allah memberikan pahala kepada orang yang membacanya serta melipat gandakan menjadi 10x kebaikan. Kesempatan tersebut jangan sampai kita sia-siakan untuk melakukannya lebih khusus pada bulan Ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, La,am satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
3. Sholat Tarawih
Sholat Tarawih adalah salah satu praktik dalam menghidupkan setiap malam bulan Ramadan atau disebut Qiyamu Ramadan. Hukum melaksanakannya adalah sunnah mu'akkadadah atau salat sunnah yang sangat dianjurkan. Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah mendapatkan maghfirohnya Allah swt. sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melakukan ibadah puasa Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
4. Beri’tikaf
Nabi SAW melakukan i’tikaf, khususnya di bulan Ramadhan. Bahkan beliau SAW menganjurkan para shahabat untuk ikut beri’tikaf bersama Rasulullah saw. Lebih-lebih di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad :
مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفِ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ
“Siapa yang ingin beri’tikaf denganku, maka lakukanlah pada sepuluh terakhir.” (HR. Bukhori).
Masih banyak sekali amalan-amalan yang kita lakukan pada bulan Ramadhan. Sebaiknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan pada bulan Ramadhan, dikarenakan tidak ada yang tahu apakah kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan pada tahun-tahun berikutnya atau tidak.
Semoga bermanfaat
Penulis : Muhammad ‘Imaduddin Roshief