Ada Apa di Bulan Shafar?
BAHRULULUM.ID- Pada halnya dengan bulan pada penanggalan umum atau disebut juga dengan masehi, bulan dalam kalender islam memiliki jumlah yang sama yakni 12 bulan. Dimulai dari bulan Muharrom yang mana di bulan itu banyak hal-hal unik seperti kisah saat nabi musa dan kaumnya yang berhasil melewati lautan yang terbelah dan lolos dari kejaran pasukan fira’un lalu nabi musa beserta kaumnya berpuasa, dan lain sebagainya. Lalu bulan islam diakhiri dengan bulan Dzul Hijjah.
Dari segi perhitungannya, bulan masehi dihitung dengan melihat perputaran atau rotasi bumi pada matahari. sedangkan bulan hijriyah dihitung dengan melihat perputaran bulan pada bumi. Nah, karena kita telah memasuki bulan islam kedua, yakni bulan Shafar, kita akan membahas bulan hijriyah yaitu bulan Shafar beserta kejadian-kejadianya dan keutamaannya.
Mengapa sih bulan kedua di bulan hijriah itu dinamakan ‘Shafar’? Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab menyatakan:
لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا
“Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian.” (Ibnu Mandzur, Lisânul ‘Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460).
Dalam kitab Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Shafar, Habib Abu Bakar al-‘Adni menyebutkan bahwa Rasulullah Saw. melakukan sejumlah peristiwa penting di bulan ini guna menggugurkan anggapan negatif orang-orang pada masa jahiliah. Di antara peristiwa penting yang beliau lakukan adalah:
- Pernikahan rasulullah dengan khadijah.
- Rasulullah menukahkan sayyidah fatimah dengan ali bin abi tholib.
- Hijrahnya rasulullah dari makkah ke madinah.
- Perang pertama dalam islam yaitu perang abwa.
- Penaklukkan khaibar pada tahun ke 7-hijruyah yang terjadi dibulan shafar.
- Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah, itu terjadi beberapa hari pra-wafatnya Rasulullah
Nah itu tadi beberapa peristiwa yang ada pada bulan Shafar, tapi kurang afdol rasanya apabila kita hanya membahas peristiwanya saja. Maka dari itu, kita juga akan membahas keutamaannya juga. Berikut ini berbagai keutamaan dari bulan Shafar:
1 Meyakini Ketetapan Allah SWT
Salah satu keutamaan bulan Safar adalah penegasan dari Islam untuk menghapus keyakinan takhayul dan mitos kesialan yang dahulu melekat pada bulan ini. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa tidak ada bulan yang membawa kesialan, termasuk Safar.
Hal tersebut tetuang dalam hadits Rasulullah SAW di mana Beliau pernah membantah kepercayaan Arab Jahiliyah tentang bulan Safar adalah bulan sia;, yang artinya:.
"Tidak ada adwa', tidak ada thiyarah, tidak ada hammah, tidak ada kesialan pada bulan Safar." (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)
Kepercayaan ini telah memperkuat iman umat Islam untuk meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin dan ketentuan Allah SWT.
2. Memperkuat Tawakal dan Keimanan
Dengan menghapuskan mitos kesialan, bulan Safar menjadi waktu yang baik untuk memperkuat tawakal (kepercayaan penuh kepada Allah) dan meningkatkan keimanan.
3. Waktu untuk Memperbanyak Ibadah
Bulan Safar, seperti bulan lainnya, adalah kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh.
Tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan, namun umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah mereka, seperti salat sunnah, puasa sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.
4. Meningkatkan Solidaritas Sosial
Pada bulan Safar, umat Islam didorong untuk meningkatkan amal sosial seperti bersedekah, membantu yang membutuhkan, dan berbuat baik kepada sesama.
Nah itu semua adalah keutamaan-keutamaan di bulan safar. Maka dari itu ayo kita sebagai muslim selalu menungkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita di bulan safar dan bulan bulan lain dalam hijriyah, karena dalam bulan-bulan tersebut banyak berbagai peristiwa, keutamaan, amalan, dll.
Oleh: Ahmad Dhiyauddin Syahrur Ridho