Apa itu Ro’an Pondok?
BAHRULULUM.ID- Dalam dunia pesantren, kata ro’an sudah sangat akrab dan sering kali didengar. Terutama di kalangan santri itu sendiri. Ro’an sendiri sering dilakukan dengan bersama-sama membersihkan selokan, membersihkan lingkungan pondok maupun membangun bangunan pondok. Kebanyakan para santri melakukan ro’an ini meskipun tidak dibayar karena mereka percaya dan berharap adanya barokah karena ikut andil dalam merawat dan memperbaiki pondok pesantren yang dipercaya sebagai suatu tempat menuntut ilmu yang penuh dengan barokah.
Jika dilihat dari akar katanya, ro’an sendiri berasal dari Bahasa arab Tabarraka-Yatabarraku-Tabarrukan yang disingkat menjadi rukan. Seiring berjalannya waktu kata ini berubah menjadi ro’an yang dikenal hingga sekarang.
Menurut Rama (Santri PPBU), roan di Pondok Bahrul Ulum biasanya berupa kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh para santri dimana para santri bergotong royong membersihkan area pondok, diantaranya kamar, halaman, masjid, perpustakaan, kamar mandi. Tak jarang juga para santri melakukan Ro’an di lingkungan masyarakat yang berada di daerah pondok Bahrul Ulum.
Di Pondok Induk Bahrul Ulum, Kegiatan ro’an ini dimulai setelah jama’ah Shubuh pada Jum’at pagi, biasanya ada pengumuman dengan pengeras suara bahwasanya akan dilaksanakan Ro’an. Dari situlah pembagian tugas dan komplek yang bertugas diumumkan sesuai dengan jadwalnya.
Manfaat yang di dapat dari kegiatan ini juga banyak, diantaranya menjadikan santri yang peduli lingkungan, mendidik santri menjadi lebih disiplin, memiliki sifat gotong royong dan rasa persaudaraan yang kuat. Ro’an juga dapat membentuk karakter santri dengan menghindarka santri dari sifat-sifat tercela, misalnya egois, riya’ dan takabbur.
Inilah salah satu bentuk budaya kegiatan yang ada di sebagian besar pondok pesantren, terutama pondok salaf. Ro’an atau kegiatan gotong royong untuk membersihkan dan membangun pondok.
Oleh: Eriyan waliyull hafidz