Home Berita Batsul Masail Kisah Inspiratif Sejarah Ruang Santri Tanya Jawab Tokoh Aswaja Dunia Islam Khutbah Amalan & Doa Ubudiyah Sambutan Pengasuh Makna Lambang Sejarah Pesantren Visi & Misi Pengasuh Struktur Jadwal Kegiatan Mars Bahrul Ulum Denah Opini Pendaftaran Santri Baru Brosur Biaya Pendaftaran Pengumuman Statistik Santri Foto Video Kontak Ketentuan Pembayaran
Berita

Kiai Salim : Kiai Nashir Pribadi yang Ahli Ilmu dan Apa Adanya

Kiai Salim : Kiai Nashir Pribadi yang Ahli Ilmu dan Apa Adanya
Kiai Salim : Kiai Nashir Pribadi yang Ahli Ilmu dan Apa Adanya

Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tullab Sendangduwur, Paciran, Lamongan, Jawa Timur KH Salim Azhar memberikan isyhad atau persaksian atas sosok KH Abdul Nashir Fattah (Alm) dalam acara Tahlil dan Kirim do’a hari ke 5 wafatnya KH Abdul Nashir Fattah pada hari kamis (01/09/22) di kediaman almarhum.

Menurutnya Kiai Nashir adalah sosok yang sangat alim dan dalam ilmunya. Ia mengatakan bahwa Kiai Nashir sejak muda juga sudah alim. Walaupun beliau umurnya muda namun keilmuannya luar biasa.

"Walaupun beliau niku enom umure (umurnya muda), keilmuane niku luar biasa  (namun ilmunya sudah sangat dalam)," Ucap Kiai yang menjadi Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul 'ulama (PCNU) Lamongan tersebut.

“Beliau cerdas dan ahli muthalaah (belajar), bahkan meskipun (sudah) menjadi rois syuriyah,” tambahnya.

Kiai yang sering menjadi teman diskusi Kiai Nashir tersebut menjelaskan bahwa sosok Kiai Abdul Nashir adalah orang yang murah senyum dan apa adanya dari dalam hingga luarnya.

“Panjenengane niki fer (beliau itu apa adanya),” tandasnya.

Kiai Nashir juga sosok yang mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, bahkan sebelum para kiai menggunakan media sosial, Kiai Nashir sudah mengenal medsos.

Durung usum Kiai-kiai pakai medsos, panjenengane sampun ngagge medsos,” ucapnya.

Dakwah Kiai Nashir bukan hanya dengan pidato dan baca kitab, tapi juga dengan tulisan. Sehingga dakwahnya bukan hanya untuk kelompok-kelompok khusus, namun cakupan dakwahnya bisa meluas.

“Kita perlu mengetahui sesuatu yang benar adalah benar, sehingga kita bisa menjalaninya secara benar. Kita perlu mengetahui sesuatu yang salah adalah salah  sehingga kita bisa menjauhi sesuatu tersebut memang sesuatu yang salah,” ucap Kiai salim mengutip salah satu tulisan Kiai Abdul Nashir.

“Kita tidak perlu ragu, Tambakberas akan tetap menjadi pondok pesantren yang luhur dalam memberikan ilmunya,” pungkasnya.

 

Penulis : Abdullah Machbub

Editor   : Muhammad Ichlasul Amal