Home Berita Batsul Masail Kisah Inspiratif Sejarah Ruang Santri Tanya Jawab Tokoh Aswaja Dunia Islam Khutbah Amalan & Doa Ubudiyah Sambutan Pengasuh Makna Lambang Sejarah Pesantren Visi & Misi Pengasuh Struktur Jadwal Kegiatan Mars Bahrul Ulum Denah Opini Pendaftaran Santri Baru Brosur Biaya Pendaftaran Pengumuman Statistik Santri Foto Video Kontak Ketentuan Pembayaran
Berita

Pengasuh PPBU INDUK Meresmikan Gedung Asrama Baru

Pengasuh PPBU INDUK Meresmikan Gedung Asrama Baru
Pengasuh PPBU INDUK Meresmikan Gedung Asrama Baru

Ketua Yayasan Pondok pesantren Bahrul Ulum KH Wafiyul Ahdi Amanullah besama Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Induk KH Fadlulloh Malik meresmikan gedung baru 4 lantai PPBU Induk pada hari Kamis (29/09/22) di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Induk Tambakberas, Jombang.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Majlis Pengasuh Pondok Pesanteren Bahrul Ulum, pengurus harian Yayasan PPBU dan para dzuriyah PPBU. Dalam acara tersebut turut di isi dengan kegiatan tasyakkuran atas selesainya pembangunan gedung 4 lantai untuk asrama santri dengan pebacaan Surat Al-Baqarah 200 kali serta pembacaan Shalawat Nariyyah 15.000 kali.

Lantai 1 dan 2 gedung tersebut adalah komplek Sunan Kudus dan Sunan Giri yang sudah mengalami renovasi, sedangkan lantai 3 di beri nama Komplek Kiai Abdul Hamid dan lantai 4 di beri nama komplek Kiai Said.

Dalam acara peresmian tersebut KH Fadlullah Malik mengingatkan kewajiban santri bawha kewajiban santri di pondok adalah belajar agar nanti dapat menyebarkan ilmu di masyarakat.

Samean mondok iku gak mek pindah turu tok, kalian mondok di sini itu punya kewajiban untuk ngaji, trus pintero tros ngandani tonggo bolomu (Kalian mondok itu bukan hanya pindah tidur, namun kalian mondok di sini itu punya kewajiban untuk ngaji, agar pintar dan mengajari masyarakat),“ ujarnya.

Kiai Fadlullah juga memberi dua pesan penting untuk para santri, yang pertama santri Bahrul Ulum Tambakberas harus tetap berpegang teguh pada NU.

Samean santri Tambakberas kudu dadi wong NU seng temen temen NU (kalian para santri Tambakbers harus menjadi orang NU yang benar-benar NU),” Ucapnya.

Pesan kedua dari Kiai Fadlullah kepada para santri agar para santri memperbanyak membaca shalawat, lebih-lebih bulan ini merupakan Rabi’ul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagai mana pesan dari gurunya, yakni KH Mahrus Ali sewaktu Kiai Fadlullah masih mondok di Lirboyo.

Seng akeh moco shalawat (Perbanyaklah membaca shalawat),” Tegas Kiai Fadlullah.

Acara tersebut mencapai puncak kemeriahannya ketika sampai pada ujung acara yakni peresmian gedung baru dengan simbolis berupa pemotongan pita oleh KH Wafiyul Ahdi dan KH Fadlulloh Malik.

 

Oleh : Abdullah Machbub